Makanan Khas yang Harus Dicoba Ketika Kamu Ada di Kyoto

Yatsuhashi

Yatsuhashi adalah makanan tradisional yang berasal dari Kyoto, rasanya manis, terbuat dari tepung beras, ada tiga macam yatsuhashi, yaitu yaki-yatsuhashi (baked yatsuhashi) atau biasa disebut yatsuhasi saja (八ツ橋) dan nama-yatsuhashi (raw yatsuhashi / 生八ツ橋), untuk nama-yatsuhashi ada dua macam, yaitu yang polos dan yang diisi pasta kacang merah (tsubuan) (餡入り生八ツ橋).

Yaki-yatsuhashi dibuat dengan memanggang adonannya sampai keras sehingga memiliki tekstur yang renyah. Bentuknya dibuat seperti bambu yang dibelah dua dan biasanya diberi rasa kayu manis (cinnamon)

Sementara nama-yatsuhashi biasanya disajikan polos begitu saja atau bisa diisi dengan anko (kacang merah) dan memiliki tekstur yang lembut. Yang polos biasanya berbentuk kotak sedangkan yang berisi kacang merah dibuat kotak tipis dan dilipat menjadi segitiga setelah tengahnya diisi pasta kacang merah, untuk rasanya yang paling umum adalah cinnamon dan green tea.

Saba Zushi

Saba zushi termasuk jenis sushi khas dari kota Kyoto, orang sering menyebutnya signature dish nya kota ini. Terbuat dari nasi dengan topping mackerel asin.

Yang unik adalah cara bikinnya, tidak sama dengan sushi biasanya yang menggunakan gulungan bambu, tapi sushi nya langsung dibungkus dengan daun bambu, jadi waktu disajikan kadang masih ada daun bambu nya.

Chawanmushi

Chawanmushi (茶碗蒸し) adalah sup custard, yang merupakan makanan khas dari Kyoto.

Arti nama chawanmushi sendiri adalah “direbus dalam cangkir teh” karena memang biasanya disajikan dalam porsi kecil, untuk appetizer.

Custard sendiri terbuat dari telur yang dapat dicampur dengan dashi, kecap, tofu, jamur, udang, dll.

Ini adalah salah satu dari sedikit makanan di Jepang yang makannya kudu pake sendok, karena bakalan susah kalau dimakan pakai sumpit

Memang mungkin makanan diatas ada juga di kota lain, tapi tidak ada salahnya kita coba langsung dari kota asalnya.